Minggu, 09 Februari 2014

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Bumi Ronggolawe


Keindahan panorama  senja di pantai Boom  yang berombak  tenang tampak sangat indah.

 Beberapa warga berada disana untuk menyaksikan panorama  yang mengantarkan sang surya kembali ke peraduannya.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
  
Click :  Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Begitu pula dengan aktifitas para nelayan dengan perahu-perahu tradisionalnya yang bersiap atau  beranjak menuju ke laut lepas untuk menjaring ikan.

Bagi yang belum mengetahui, mungkin menganggap Pantai Boom ini biasa saja seperti pantai-pantai yang lainnya. Tetapi siapa sangka jika Pantai Boom ini merupakan jejak pelabuhan yang legendaris .
Pada masa lampau  pelabuhan yang berjarak sekitar 100 meter arah utara dari alun-alun Kota Tuyban - Jawa Timur ini merupakan pelabuhan  besar dan utama dalam jalur distribusi dan perdagangan. 

Seperti halnya yang tertulis di prasasti yang terpasang di dinding sumber air berrasa tawar yang ada di lokasi, pantai Tuban ini dulunya menjadi Pelabuhan besar yang menjadi jalur lintasan utama perdagangan dan pelayaran pada masa kerajaan Singhasari dan Majapahit.


Di pantai inilah Adipati Ronggolawe menghadang dan menyerang pasukan tentara Mongol yang hendak menyerbu kerajaan Singhasari.
Sebagai bekas pelabuhan niaga yang besar di masa lampau,tak heran bila di kawasan perairan dan pantai ini banyak ditemukan benda-benda bersejarah seperti gentong dan guci, kuno, persenjataan tradisional, keramik dan sebagainya.


Pada era tahun 1990-an di pantai ini diadakan pengangkatan harta karun dari dasar samudera yang dilakukan oleh perusahaan swasta dan telah mendapat izin dari pemerintah.  Saat itu bahkan seremoni acara dimulainya pengangkatan harta karun dilakukan di Pendapa Kridha Manunggal  Kabuapten Tuban. Tampak pada saat itu artis Ria Irawan menjadi kameraman untuk film dokumentasinya.

Saya menjadi teringat dengan kenangan semasa masih sekolah di bangku SMA. Ketika itu seusai pulang sekolah saya saya bersama teman-teman senantiasa menuju ke Pantai Boom ini untuk melihat benda-benda kuno yang bertinjauan ditemukan dan diangkat dari Pantai Boom.

Ketika itu saya melihat benda-benda yang pada permukaannya banyak ditempeli oleh kerang-kerang laut. Benda-benda itu berupa guci, gerabah, piring , gelas dan sebagainya yang umumnya terbuat dari keramik dan berwarna putih berhias biru atau putih berhias merah. Ada juga yang berwarna solid seperti merah tua, coklat , hitam dan sebagainya. 

  
=======================================================================

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  
OLeh-oleh Khas Tuban 


Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Jejak Bioskop Peninggalan Dinasti Sampoerna
Nuansa Misteri Di Mercusuar Sembilangan Madura
Patung Dewi Kwan Im Di Pantai Surabaya
Jejak Kerajaan Majapahit Di Candi Brahu
Jejak Makam Belanda Di Kota Surabaya

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 


Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati 
 
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban 
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban 
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 

Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio 

Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Btah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir 

Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio 
Gulai Kacang Hijau Yang Unik Ala Surabaya

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 
Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik


Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso


 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog  
================================================================
 Beberapa diantara benda-benda yang bertinjauan diangkat dari perairan Pantai Boom itu bisa dijumpai di Museum kambang Putih Tuban yang berada di sebelah selatan alun-alun Tuban.

Menyaksikan sang Mata Dewa yang bergerak perlahan menuju ke peraduannya menjadi kenangan yang cukup romantis dan mengesankan. 

 Terlebih dengan adanya pendar cahaya penerangan dari lampu merkuri di lokasi.

Karena itu banyak pengunjung yang mengabadikan panorama sunset itu dengan berfoto ria bersama  dengan kekasih atau keluarganya.Sayang beberapa lampu penerang yang ada di sana ada yang rusak dan tidak menyala.

Entah kenapa masih belum ada perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk segera memperbaiki atau menggantinya. 



Dibangunnya kembali Pantai Boom ini pada beberapa tahun yang lalu patut disyukuri. Selain kondisinya yang lebih rapi dan tertata, juga keadaan tanggul pantainya yang kini cukup lebar dengan dilengkapi deretan gazebo atau gardu pandang.

Keadaan tanggul itu tentu sangat jauh berbeda dengan keadaan tanggul sebelumnya yang sangat rusak parah karena abrasi air laut.

 Bahkan karena sangat rusaknya,pada bagian ujung  tanggul pantai yang ketika saya masih berusia kanak-kanak itu bisa dilewati oleh kendaraan mobil dan bisa memutar kembali itu tak bisa dilewati secara baik dan lancar walau hanya dengan menggunakan motor saja. 

Untuk bisa melewatinya harus dengan jalan menuntunnya karena jika nekad melewati dengan menaikinya dan tidak berhati-hati bisa jatuh ke pinggiran tanggulnya.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar