Rabu, 01 Januari 2014
Lelaki Iran Yang Tidak Mati Setelah Digantung Kini dalam Keadaan Koma
22 Okt 2013
Teheran - Banduan Iran yang hidup kembali usai dihukum gantung, dilaporkan jatuh koma. Jika keadaannya terus memburuk, maka dia dikhuatirkan mengalami kelumpuhan otak.
Alireza M (37) telah dinyatakan meninggal dunia usai dihukum gantung selama 12 minit di Teheran, Iran. Namun keesokan harinya ketika keluarganya hendak mengambil mayatnya untuk diabadikan, terjadi keanehan kerana Alireza ditemui masih bernapas.
keluarganya melarikan Alireza ke rumah sakit setempat dan kemudian dinyatakan oleh doktor bahawa dia masih hidup. Dia lantas menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Level kesedarannya hanya sekitar 6 peratus dan kemungkinan mengalami kelumpuhan otak akan meningkat jika keadaan ini tidak berubah," kata seorang sumber yang dikutip portal berita IRNA dan dilansir AFP, Selasa (22/10/2013).
"Doktor tidak boleh melakukan pembedahan apapun atau melakukan perawatan medis lainnya jika dia (Alireza-red) masih dalam kondisi koma," tambah sumber tersebut.
Insiden langka ini memicu perdebatan antara pihak berkuasa setempat dengan organisasi-organisasi HAM. Sebabnya, otoriti Iran menyatakan, Alireza mesti dihukum gantung kembali apabila keadaannya pulih.
Namun kelompok-kelompok HAM termasuk Amnesty International menyebut keputusan itu tidak berperikemanusiaan dan mendesak pembatalan eksekusi mati ulang terhadap Alireza.
Alireza ditangkap pasukan keselamatan setempat sekitar 3 tahun lalu kerana didapati membawa Shisheh, sebutan warga Iran untuk syabu yang berbentuk kristal. Mahkamah revolusioner Iran pun membicarakan Alireza atas kes dadah merbahaya dan menjatuhkan hukuman mati.
Alireza M (37) telah dinyatakan meninggal dunia usai dihukum gantung selama 12 minit di Teheran, Iran. Namun keesokan harinya ketika keluarganya hendak mengambil mayatnya untuk diabadikan, terjadi keanehan kerana Alireza ditemui masih bernapas.
keluarganya melarikan Alireza ke rumah sakit setempat dan kemudian dinyatakan oleh doktor bahawa dia masih hidup. Dia lantas menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Level kesedarannya hanya sekitar 6 peratus dan kemungkinan mengalami kelumpuhan otak akan meningkat jika keadaan ini tidak berubah," kata seorang sumber yang dikutip portal berita IRNA dan dilansir AFP, Selasa (22/10/2013).
"Doktor tidak boleh melakukan pembedahan apapun atau melakukan perawatan medis lainnya jika dia (Alireza-red) masih dalam kondisi koma," tambah sumber tersebut.
Insiden langka ini memicu perdebatan antara pihak berkuasa setempat dengan organisasi-organisasi HAM. Sebabnya, otoriti Iran menyatakan, Alireza mesti dihukum gantung kembali apabila keadaannya pulih.
Namun kelompok-kelompok HAM termasuk Amnesty International menyebut keputusan itu tidak berperikemanusiaan dan mendesak pembatalan eksekusi mati ulang terhadap Alireza.
Alireza ditangkap pasukan keselamatan setempat sekitar 3 tahun lalu kerana didapati membawa Shisheh, sebutan warga Iran untuk syabu yang berbentuk kristal. Mahkamah revolusioner Iran pun membicarakan Alireza atas kes dadah merbahaya dan menjatuhkan hukuman mati.
Related Posts : dalam,
digantung,
iran,
keadaan,
kini,
koma,
lelaki,
mati,
setelah,
tidak,
yang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar