Minggu, 13 April 2014
13 Rumah Terbuka untuk Alam
Quote:
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Sesungguhnya mengaburkan garis antara ruangan dan keluar, ini rumah pantai yang luar biasa di Paraty, Brasil fitur jendela geser yang besar yang benar-benar membuka ruang interior ke kolam renang dan pantai di luar itu. Rumah terdiri dari dua volume kantilever beton yang menganjur dari gunung; warga tiba dengan perahu. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Dengan bentuk yang terinspirasi oleh aliran lava gunung berapi, Gedung Kokopo di Papua Nugini yang berani, futuristik dan mewah. Benar-benar off-grid dan terbuka untuk unsur-unsur, rumah tidak mengandung jendela dan memiliki dinding yang dirancang untuk mendorong aliran udara. Ia juga memiliki koleksi air hujan, pemanas air surya dan rendah-watt lampu LED, dan dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Meniru cara insang ikan memungkinkan oksigen ke dalam tubuh, yang Rumah ikan oleh Guz Arsitek memiliki bukaan di atap berlapis untuk mengantar udara laut segar. Banyak membuka jendela besar selanjutnya membuka bagian dalam rumah, dan arsitek diperpanjang ruang hidup ke luar dengan paviliun di tepi kolam renang tertutup dan kaca di ruang-ruang hidup kantilever. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Jepang arsitek Iwan Baan tidak jauh dengan kaca sama sekali di rumah putih minimalis, setidaknya ketika datang ke volume eksterior. Sebuah selubung putih memperpanjang sampai ke garis properti, diselingi dengan bukaan bujursangkar yang membiarkan udara dan cahaya. Ini menyediakan ruang taman yang dilindungi antara volume luar dan ruang interior. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Daun-seperti penutup melindungi labirin ruang tertutup dan terbuka di Rio de Janeiro mewah rumah. Mareines + Patalano arsitek mengambil inspirasi dari struktur tradisional India di Brasil, meninggalkan banyak rumah terbuka untuk perdagangan angin dari laut yang menyediakan ventilasi alami dan pendinginan pasif. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Seluruhnya terbuat dari bambu, rumah yang indah di hutan Kosta Rika dibuat oleh arsitek Benjamin Garcia Saxe untuk ibunya. Bambu miring memungkinkan udara segar dan angin pendinginan tanpa membiarkan air menetes di dalam. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Pada Residencia RR di Sao Paulo, Brasil, jendela besar dipasangkan dengan geser layar untuk memungkinkan ventilasi dan cahaya berlimpah tanpa menyambut serangga, ular dan makhluk hutan lainnya ke dalam ruang interior. Rumah adalah terkandung dalam shell primer yang melindungi dari unsur-unsur dan menyediakan naungan. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Namun rumah lain terinspirasi oleh arsitektur tradisional Brasil Gedung Bahia oleh arsitek Marcio Kogan. Rencana lantai rumah tropis ini adalah diorganisir sekitar teras pusat dan dinding eksterior sebenarnya layar kayu berlubang, yang mengambil keuntungan dari angin utara dari laut. Hal ini membuat sejuk meskipun terik suhu interior musim panas. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Ekstensi ini berbentuk U ke rumah di Canterbury, Australia membungkus kamar baru di kulit kaca geser yang dapat membuka mereka sepenuhnya ke luar rumah. Dibangun pada kolom baja, penambahan ditunda untuk menghindari kerusakan akar pohon elm yang matang dan pohon willow sekitar yang ekstensi ditempatkan untuk membuat sebuah halaman. Membuka kedua kamar menciptakan dua paviliun yang terpisah di luar ruangan yang menjaga Selain dari berkerumun halaman. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Ide untuk kabin adalah bahwa dari tempat penampungan tepi danau di hutan-kotak yang kecil dengan jendela besar yang terbuka ke pemandangan sekitarnya, "kata arsitektur perusahaan Olson Kundig Arsitek Cabin Ayam Point di Idaho Utara. Kabin memiliki dinding masif dari jendela berukuran 30 hingga 20 kaki yang terbuka seperti pintu garasi, mengekspos ruang hidup ke padang gurun. Bahan-bahan dipilih, termasuk kayu lapis, beton dan baja, dibiarkan belum selesai usia alami "dan memperoleh patina yang cocok dengan pengaturan alam. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Seperti banyak iklim hutan lainnya, Bali adalah hangat dan lembab dengan pendinginan angin yang datang di off air. Arsitektur lokal mengambil keuntungan dari angin dengan desain terbuka yang memungkinkan warga menikmati dalam iklim yang bersahabat. Desa Hijau, koleksi rumah bambu oleh perusahaan Ibuku Bali, merupakan contoh utama dari keindahan dari pendekatan ini. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
| Menampilkan kompromi yang ideal antara ruang yang terbuka untuk angin belum terlindung dari hujan, dapur ini terbuka oleh Arsitek McInturff ditutupi oleh atap miring dan berdinding di tiga sisi, tapi bukaan besar mempertahankan koneksi ke alam sekitarnya. |
Quote:
| Quote:
|
Quote:
Struktur hanya pada daftar ini yang bukan rumah, bangunan terbuka oleh KARO layak disebutkan hanya untuk kelangkaan gamblang tentang desain: itu perpustakaan. Ini mungkin tampak tidak masuk akal untuk membuka koleksi kerusakan rawan kertas untuk unsur-unsur, tapi ini desain berventilasi di Magdeburg, Jerman benar-benar membuat buku-buku di relung dilindungi, meninggalkan ruang terbuka untuk browser untuk duduk dan bersantai. Perpustakaan terbuat dari kayu, bahan diselamatkan dari bekas gudang dan ratusan peti bir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar